PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Novalina mengatakan pengembangan potensi keragaman budaya yang berbasis kearifan lokal, merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan pembangunan pariwisata di Sulteng.
“Hal itu menjadi sangat penting, untuk mewujudkan suatu pembangunan pariwisata yang bijaksana bernilai tinggi dan penuh kearifan,” kata Novalina, pada pembukaan Central Celebes Travel Fair (CCTF) 2023, di Atrium Palu Grand Mal, Sabtu (10/6/2023).
Atas dasar pemikiran tersebut, ungkapnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menetapkan sebuah penamaan (branding) Sulteng sebagai ‘Negeri 1.000 Megalith’.
Pada kesempatan itu, Novalina mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk bersama-sama memelihara dan melestarikan keragaman budaya, keanekaragaman hayati dan keindahan alam yang dimiliki, sebagai modal penting dan strategis untuk membangun Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
CCTF 2023 merupakan ajang yang kembali digelar setelah terakhir kali sekira 10 tahun yang lalu. Pada tahun ini, diikuti sebanyak 60 exhibiter yang merupakan pelaku industri pariwisata mitra pemerintah, mulai dari agen travel hingga pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih mengatakan, CCTF digelar sebagai ajang promosi dan bisnis pariwisata unggulan di Sulteng, seperti paket event pariwisata, jasa perhotelan, restoran, dan transportasi.
Diah menargetkan, CCTF 2023 dapat menghasilkan transaksi sebesar Rp250 juta dalam dua hari pelaksanaan. IEA