PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menerima bantuan dari Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) ACTIONAID sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi dalam pencegahan dan penanganan wabah pandemi Covid – 19, Kamis (1/10/2020).
Bantuan tersebut berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Hygiene Kits yang diperuntukkan Tenaga Medis Rumah Sakit, Puskesmas dan Satuan Tugas Covid -19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan ini, Gubernur Longki mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian dari YAPPIKA-ACTIONAID.
“Alhamdulillah bantuan ini lumayan, total keseluruhan Rp 1,3 miliar,” katanya.
Berdasarkan kajian epidemiologi pada bulan September 2020 terjadi peningkatan COVID-19 yang sangat signifikan di Sulawesi Tengah.
Gubernur Longki berharap bantuan APD dan Hygiene Kits dapat memberikan percaya diri bagi para petugas medis. Semoga organisasi YAPPIKA-ACTIONAID dapat tetap eksis dan selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam setiap momentum sosial kemasyarakatan.
Sementara, koordinator Program Emergency Respon and Recovery YAPPIKA-ACTIONAID, Wawan Probo Sulistyo mengemukakan dukungan ini berupa paket APD dan handsanitizer senilai lebih Rp 1,3 miliar dengan pokok rincian, Satgas Covid -19, RSUD Anutapura, RS Undata, RS Madani, dan RS Alkhairat.
“Puskesmas Malei, Puskesmas Tompe, Puskesmas Panau, Puskesmas Talise, Puskesmas Baluase, Puskesmas Marawola, Puskesmas Duyu dan Puskesmas Banawa,”ungkap Wawan.
Hadir mendampingi Gubernur Longki, Asisten Adm Ekonomi dan Pembangunan, Bunga Elim Somba, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr. Jumriani, Kepala Biro Humas Protokol, Mohammad Haris Kariming, Direktur RS Undata, Direktur RS. Alkhairat, Direktur RS Anutapura, dan perwakilan RS Madani.***