DONGGALA, MERCUSUAR- YAKKUM Emergency Unit (YEU) Area Palu bekerja sama dengan CBM Global mendistribusikan bantuan modal usaha kepada 434 penerima manfaat di Desa Loli Tasiburi dan Loli Dondo, Donggala. Penyaluran itu dilaksanakan di Kantor Desa Loli Tasiburi, Senin (23/5/2022).
Program Pasar yang berpihak pada kelompok rentan adalah program yang dijalankan untuk untuk memperkuat sektor ekonomi dengan cara menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat rentan.
Dheni Ardhian, perwakilan CBM Global menyatakan, program ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang aksesible untuk semua kalangan termasuk penyandang disabilitas dan lansia, agar semua pihak yang terdampak bencana gempa dan tsunami 2018 dan COVID-19 dapat meningkatkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan mereka.
Bantuan modal usaha diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Donggala, Ali Assagaf, S.Pi., MH kepada nelayan di desa Loli Tasiburi. Tidak hanya nelayan, jenis usaha yang diberikan modal usaha beragam, yaitu; jasa, kuliner, penjual ikan keliling, kios, ternak, dan tani. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan nominal bantuan modal usaha yang diberikan bervariasi berdasarkan proposal rencana usaha yang diajukan.
Sementara, Dwi Agung selaku project koordinator program CBM menjelaskan bahwa sebelum proses distribusi ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu membuka pendaftaran kepada masyarakat Desa Loli Tasiburi dan Loli Dondo, kemudian proses verifikasi dengan aparat desa. Setelah itu dilakukan pelatihan mengisi rencana usaha, kemudian review rencana usaha dan terakhir melakukan pelatihan pembukuan dasar. Sekretaris Dinas Sosial kabupaten Donggala yang turut hadir dalam seremonial pembagian bantuan modal usaha, Milka Seleng menyebutkan “Saya tahu betul program ini dijalankan dengan perencanaan yang baik, karena kami pemerintah dilibatkan sejak awal mulai dari koordinasi untuk meminta informasi hingga distribusi pada hari ini,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Donggala, Ali Assagaf mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan hal yang baik karena sejalan dengan program pemerintah daerah maupun pusat yaitu pemulihan ekonomi.
“Saya mengharapkan agar bantuan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat dan bertanggung jawab terhadap usaha yang dijalankan,”jelasnya. AMR/*