Zakat dan Wakaf Instrumen Pemberdayaan Masyarakat

Mohsen Alaydrus

PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus menyampaikan kepedulian sosial umat Islam harus dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, seperti zakat, infak, sedekah, serta wakaf, yang menurutnya merupakan instrumen penting dalam membantu upaya pemberdayaan masyarakat.

“Perlunya kita menguatkan komitmen bersama, untuk memanfaatkan zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat,” ujar Mohsen di Palu, Jumat (21/3/2025).

Ia menegaskan, zakat sebagai kewajiban setiap umat Muslim yang mampu, bukan hanya berfungsi sebagai bentuk kepedulian sosial. Tetapi juga sebagai alat untuk meratakan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial.

“Sedangkan wakaf, melalui pemberian harta secara ikhlas untuk kepentingan umat, memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Melalui potensi zakat dan wakaf, Mohsen mengajak seluruh umat Islam untuk berupaya menciptakan dampak positif yang luas.

“Mari kita memperkuat pemahaman dan kesadaran terkait pentingnya zakat dan wakaf, dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan,” tandas Mohsen. IEA

Pos terkait