Masjid Agung Baiturrahim Lolu Bakal Direhab 

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, berencana akan merehab total Masjid Agung Baiturrahim Lolu yang terletak di Jalan Mesjid Raya, kelurahan Lolu Utara, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan wali kota, saat menggelar rapat rencana pembangunan Masjid Agung Baiturrahim Lolu bersama pengurus dan jamaah Masjid Agung Baiturrahim Lolu dan sejumlah tokoh masyarakat Lolu.

Wali kota menjelaskan, untuk memaksimalkan rencana anggaran renovasi atau rehab Masjid Agung Baiturrahim Lolu tersebut, dirinya meminta agar kepemilikan aset masjid tersebut diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

“Masjid ini kan sudah dihibahkan oleh yayasan ke masyarakat, untuk memantapkan perencanaan anggaran renovasi masjid ini saya minta untuk diserahkan ke Pemkot Palu, agar menjadi legal standing kami untuk menyusun perencanaan anggarannya,” ujarnya.

Wali kota menegaskan, penyerahan aset ke Pemkot Palu tidak akan mengganggu dan mengubah susunan pengurus dan menjadikan mesjid tersebut dikuasai oleh pemerintah. Hanya saja, lanjut wali kota, dengan adanya legal standing bahwa aset tersebut sudah menjadi aset Pemkot, Pemkot Palu akan semakin mudah dalam masukkan anggaran renovasi dan juga anggaran tahunan untuk peliharaan Masjid Agung Baiturrahim Lolu tersebut.

“Jangan sampai Lapangan Vatulemo tahun ini kita kasih gagah (bagus, red), masjidnya kita tidak dikasi gagah,” ujar wali kota.

Dirinya berharap masyarakat tidak berpikir terlalu jauh terkait maksud dan tujuan permintaan wali kota untuk memindahkan kepemilikan aset Masjid Agung Baiturrahim Lolu tersebut ke Pemkot. Dirinya menjamin, hal itu didorong demi kebaikan umat dan jamaah Masjid Agung Baiturrahim Lolu di Kota Palu.

“Masjid ini sudah jadi milik masyarakat Kota Palu, kita hanya dorong bagaimana kedepannya masjid ini bisa terpelihara dengan baik dan dianggarkan setiap tahun di APBD. Untuk pengurusan, kotak amal dan hal lainnya itu semua kembali ke masyarakat Lolu,” jelasnya.

sementara, Sekretaris Pengurus Masjid Agung Baiturrahim Lolu, Jumi Hasan menyambut baik dan setuju atas pemindahan aset masjid tersebut ke Pemkot Palu. Apalagi menurut sebagian besar warga yang hadir saat rapat, kondisi masjid sudah sangat memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah. Bahkan, sudah ada banyak jamaah yang tergelincir pada saat mau melakukan ibadah karena kondisi lantai yang licin yang diakibatkan dari atap yang bocor dan kondisi pondasi yang semakin pendek dari badan jalan. RES

Pos terkait