PALU, MERCUSUAR- Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Donggala, Muhammad Edwan mengaku bangga dengan tim Sepak Bola pelajar Kabupaten Donggala yang berhasil menyumbang medali emas di Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Sulteng 2022 di Morowali. Kendati demikian dia mengimbau kepada pemerhati Sepak Bola Kabupaten Donggala untuk terus memberikan dukungan agar Sepak Bola Donggala bisa bangkit dan berprestasi.
“Selamat atas capaian anak-anak Kabupaten Donggala yang meraih medali emas Sepak Bola di Popda. Delapan tahun terakhir Sepak bola Donggala tidak pernah ikut Popda sampai akhirnya bisa juara. Di tengah kesuksesan itu, sebenarnya tim Donggala tidak punya anggaran cukup untuk ikut Popda. Nah, karena ketidakcukupan anggaran itu, sebagai Ketua Askab, saya paksakan Sepak Bola harus ikut Popda. Dan secara pribadi saya katakan harus ikut apapun yang terjadi. Karena kita sudah delapan tahun tidak ikut . Dan ini sangat memalukan menurut saya (kalau tidak ikut Popda),” terang Muhammad Edwan kepada Mercusuar, Sabtu (3/9/2022).
Pada kesempatan ini, Muhammad Edwan atau Ko Edwan menyinggung soal jersey yang dipakai anak-anak Kabupaten Donggala di Popda yang menggunakan jersey klub Persduta FC.
“Kalau berbicara jersey tim Popda Donggala yang menggunakan jersey Persduta, karena itu adalah klub saya . Karena memang Persduta itu fasilitas jerseynya lengkap. Melihat waktu pelaksanaan Popda dan anggaran dari pemkab Donggala yang tidak ada, mau tidak mau Donggala harus tetap berangkat dengan jersey klub yang dimiliki Persduta, ya seperti itu,” kata Ko Edwan.
“Saya tahu masalah jersey tim akan menjadi polemik. Tapi yang jelas kita berangkat untuk bertarung di Popda penuh dengan keterbatasan. Jadi, jangan ada campur adukkan dengan hal-hal yang tidak-tidak. (Jersey) Jangan dipermasalahkan, Persduta itu Donggala Utara dan masih bagian dari Kabupaten Donggala. Pada dasarnya mari kita support beri selamat kepada anak-anak kita, itu yang penting. Dan terima kasih kepada pengurus Askab Donggala yang telah berjuang membantu saya bagaimana bisa menyukseskan Popda sehingga bisa bawa pulang medali emas,” tambahnya.
Saat ini kita fokus ke Porprov karena kemenangan di Popda ini adalah awal prestasi dan ini sangat baik bagi persepakbolaan Kabupaten Donggala. Kami punya PR untuk membanahi Sepak bola Kabupaten Donggala, dan ternyata Donggala bisa menancapkan taringnya di Sepak bola Sulawesi Tengah. CLG
