DONGGALA, MERCUSUAR – Di balik gemilangnya prestasi tim GSI Sindue yang baru saja menjuarai turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) 2024 tingkat Kabupaten Donggala untuk pertama kalinya, ada satu nama yang menjadi otak strategi sekaligus motor penggerak di balik layar, yakni coach Abdul Hafid.
Pria kelahiran Desa Masaingi, 16 November 1986 ini memang bukan nama asing dalam dunia pembinaan sepak bola usia muda di Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Hafid dikenal sebagai pelatih muda yang penuh dedikasi, konsisten membina talenta-talenta muda daerah, dan membuktikan diri lewat sederet prestasi yang diraihnya bersama berbagai tim.
Dalam dua tahun terakhir, reputasinya semakin melejit. Usai sukses membawa Akademi Persiapal U12 Juara Liga Anak Indonesia Sulteng, dan Akademi Persipal U-14 menjadi juara Liga TopSkor Zona Sulteng, Hafid pun dipilih oleh koordinator GSI Sindue untuk menangani tim pelajar Sindue. Keputusan yang terbukti tepat, karena tangan dinginnya berhasil mencetak sejarah baru bagi kecamatan Sindue di panggung sepak bola pelajar Kabupaten Donggala.
Namun, Hafid tak lupa menyebut satu sosok penting di balik semangat dan konsistensinya dalam membina anak-anak muda, yaitu sang istri, Nova, seorang guru di SDN 4 Tombusabora. “Dukungan dari istri sangat besar. Dialah energi saya. Kalau tidak ada dia, mungkin saya tidak sekuat ini di lapangan,” ungkap Hafid dengan nada penuh syukur.
Berbekal Lisensi C yang diraihnya pada tahun 2020, Hafid telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan di level daerah. Beberapa di antaranya:
2017 – Juara Piala Soeratin U-15 Sulteng
2019 – Juara Piala Menpora Putri Sulteng
2022 – Juara BLISPI U-12 Sulteng
2022 – Juara FOSSBI U-12 dan U-14 Sulteng
2023 – Juara Liga Sentra Indonesia U-12 Sulteng
2023 & 2024 – Juara Liga TopSkor U-14 Sulteng
2025 – Juara Liga Anak Indonesia dan Liga TopSkor Zona Sulteng
Tidak hanya sukses secara teknis, Hafid juga memiliki idola yang menjadi inspirasinya dalam meracik strategi, yaitu Carlo Ancelotti, pelatih top dunia yang dikenal dengan pendekatan tenang dan fleksibel.
Dengan pencapaian yang terus mengalir dan komitmen tinggi terhadap pembinaan sepak bola usia dini, nama Abdul Hafid diprediksi akan terus bersinar dan menjadi salah satu pelatih masa depan andalan Sulawesi Tengah. CLG