PALU, MERCUSUAR – Penerimaan personel Polri di Polda Sulteng anggaran 2021, mulai memasuki tahap penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah. Hal ini menandai dimulainya seleksi Polri di Polda Sulteng.
Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah dipimpin Kapolda Sulteng, Irjen Pol Drs. Abdul Rakhman Baso di Aula Torabelo, Selasa (13/4/2021).
Dimana panitia, peserta seleksi dan orang tua wali peserta seleksi mengucapkan sumpah dan melakukan penanda tanganan pakta integritas di hadapan Kapolda Sulteng.
Kapolda mengatakan kegiatan penandatanganan pakta integritas bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat kalau seleksi penerimaan anggota Polri dilaksanakan secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
“Oleh karena itu saya berpesan kepada panitia, pengawas, peserta dan orang tua peserta seleksi mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri,” ucapnya.
Kapolda Sulteng menambahkan dalam mencapai tujuan Polri yang “Presisi” prinsip rekrutmen anggota Polri terpadu mengutamakan asas “Clean and Clear”. Sehingga prinsip BETAH harus benar-benar dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan SDM Polri yang unggul dan kompetitif.
Kapolda Sulteng juga berpesan agar selama pelaksanaan proses seleksi agar tetap diterapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto melalui keterangan resmi mengungkapkan panitia daerah (Panda) Polda Sulteng telah menerima pendaftaran secara daring untuk bintara sebanyak 1937 orang dan tamtama 185 orang.
“Yang terverifikasi untuk Bintara Polri 1867 orang terdiri dari 1606 pria dan 261 wanita, serta untuk tamtama Polri sebanyak 170 orang,” terangnya. IKI