TONDO, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengerahkan sebanyak 2.852 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Tinombala 2025.
Operasi ini melibatkan unsur Polri, TNI, serta berbagai stakeholder terkait guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi menjelaskan, fokus utama pengamanan diarahkan pada aspek keamanan, ketertiban, serta kelancaran aktivitas masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
“Fokus pengamanan diarahkan pada aspek keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk potensi gangguan kamtibmas,” ujar Irjen Endi Sutendi.
Ia menambahkan, dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pengamanan tempat ibadah menjadi prioritas utama. Langkah ini dilakukan untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan khidmat.
Menurut Kapolda, sinergi antara Polri, TNI, dan stakeholder terkait diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun yang melakukan aktivitas lainnya selama masa libur akhir tahun.
Operasi Lilin Tinombala 2025 sendiri merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk peningkatan mobilitas masyarakat, kegiatan keagamaan, serta perayaan pergantian tahun. IKI







