PALU, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah Sulteng menggelar sidang penetapan kelulusan akhir penerimaan Bintara dan Tamtama Polri tahun 2021, di Aula Lantai 1 Polda Sulteng, Kamis (22/7/2021). Kegiatan dilaksankan dengan protokol kesehatan (Prokes).
Irwasda Polda Sulteng mengatakan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2021 terselenggara secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah) serta anti KKN, clear and clean. Sesuai dengan prinsip penerimaan anggota polri yang dicanangkan oleh Mabes Polri.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda berpesan kepada para calon siswa (casis) yang dinyatakan lulus terpilih agar menjaga kondisi fisik dan kesehatan serta bangun terus kepercayaan diri, dan menyiapkan mental dalam rangka mengikuti pendidikan dan pembentukan bintara dan tamtama Polri.
Terpisah, Kasubbid Penmas, Kompol Sugeng Lestari mengatakan sidang kelulusan bintara dan tamtama Polri itu dihadiri oleh beberapa perwakilan peserta seleksi dan sisanya disaksikan melalui live youtube “Biro SDM Polda Sulteng” dikarenakan masa pandemi covid-19.
“Peserta seleksi sampai dengan sidang kelulusan tersisa 435 orang, terdiri dari 402 orang calon bintara dan 33 calon tamtama, dan yang di nyatakan lulus terpilih sebanyak 374 orang Bintara terdiri dari 361 pria dan 13 orang wanita, sementara Tamtama Brimob terdiri dari 27 pria dan Tamtama Polair sebanyak 6 pria,” jelas Sugeng
Para calon siswa yang di nyatakan lulus terplih akan menempuh pendidikan pembentukan bintara dan tamtama sebanyak dua gelombang.
Kasubbid Penmas menjelaskan gelombang pertama yang mengikuti pendidikan pembentukan T.A 2021 sebanyak 218 orang bintara dan 17 orang tamtama, sedangkan untuk gelombang ke dua T.A 2022 sebanyak 156 orang bintara dan 6 orang tamtama.
“Sementara peringkat satu seleksi casis bintara Polri diraih oleh Rizka Adhitya Winarto pengiriman dari Polres Palu dengan nilai akhir 71,13,” tutupnya. IKI/*