Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengumumkan sebanyak 100 calon siswa bintara lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan bintara di SPN Labuan Panimba Polda Sulteng, Jumat (5/7/2024). Salah seorang diantaranya ialah, Abdul Mas’ud (21).
Menjadi abdi negara adalah cita-citanya sejak kecil. Meski, masa kecilnya tak seindah keluarga pada umumnya. Ia harus dibesarkan oleh sang ibu seorang diri. orang tuanya bercerai sejak ia lahir.
Ibunya bernama Marwah, menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah sudah 14 tahun lamanya. Selama ditinggal sang ibu, ia diasuh oleh tante, paman dan neneknya. Ia tidak memungkiri, keberhasilannya masuk polisi berkat doa, kerja keras dan dukungan keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Sejak bekerja di Jeddah, sang ibu baru sekali mengunjunginya saat Mas’ud masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Hingga kini, ibunya masih bekerja di Jeddah.
Dengan mata berkaca-kaca, abdul menceritakan perjuangannya masuk seleksi penerimaan Polri. Ia sendiri sudah menjalani empat kali tes polri, sejak 2021, 2022,2023 dan 2024. Tahun ini, rezeki bagi Abdul Mas’ud karena lulus terpilih penerimaan Tamtama Polri.
Tahun 2021, ia mencoba peruntungan masuk bintara, namun gagal. Tidak patah semangat, ia pun mencoba kembali masuk bintara di tahun berikutnya, hasilnya pun gagal. Hal yang sama ia temui di 2023. Barulah, tahun 2024, Abdul Mas’ud mencoba masuk jalur Tamtama Polri. Hasil seleksi menunjukkan, dirinya diterima atau lulus terpilih. IKI