SIGI, MERCUSUAR – Babinsa Koramil 1306-03/Kulawi, Sertu Febrian bersama masyarakat bergotong royong mengumpulkan batu sungai untuk mengisi bronjong, Senin (10/10/2022). Bronjong digunakan untuk menahan gerusan akibat derasnya arus Sungai Mewe yang sudah mengacam persawahan dan pemukiman masyarakat Dusun 2 Desa O’o Parese, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi.
Bronjong dibuat agar mencegah erosi, abrasi, dan longsor, terutama untuk bangunan yang dekat dengan sungai, pantai, dan tebing yang rawan longsor. Pemasangan kawat bronjong sangat dianjurkan untuk mencegah longsor.
“Setelah kawat bronjong selesai dianyam, batu–batunya mulai dimasukan satu persatu. Penyusunan batu juga harus rapi, jangan sampai ada celah tersisa, sehingga akan menimbulkan kelonggaran dan membuat kawat bronjong tidak kuat dan kokoh,”ungkap Febrian.
Di tempat terpisah, Plh Danramil 1306-03/Kulawi, Letda Inf Agus Yado mengatakan pembuatan bronjong merupakan salah satu bentuk kepedulian Babinsa dalam memberikan rasa aman, apabila musim hujan kepada warga dari ancaman pergeseran tanah yang mengakibatkan terjadinya longsor. IKI