SIGI, MERCUSUAR – Puluhan jurnalis Kota Palu berkesempatan mengikuti latihan menembak di lapangan tembak Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulteng, Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (10/5/2023).
Sebelum praktik, puluhan wartawan terdiri dari wartawan media cetak, elektronik dan daring itu mengikuti materi yang dibawakan seorang atlet menembak reaksi, Ipda Jofrie Surjadi Dapaherang.
Dalam materinya, Jofrie menyampaikan yang terpenting ketika seseorang akan menembak atau latihan menembak, haruslah mengutamakan faktor keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain.
“Ingat ketika kita sudah memegang senjata baik pistol dan sejenisnya, maka yang utama kita harus menganggap senjata senantiasa dalam posisi terisi peluru, sehingga kita pun akan senantiasa waspada,”jelasnya.
Dalam paparannya, pria yang menjabat sebagai Wakasubden 1 Wanteror Gegana Satbrimob Polda Sulteng itu mengibaratkan, ketika seseorang akan menembak itu sama dengan akan membangun rumah, maka yang menjadi dasar bangunan adalah pondasi, maka ketika akan belajar menembak yang harus diperhatikan adalah cara memegang senjata yang baik dan benar.
“Kalau pondasi rumah tidak benar, maka rumah tidak akan kokoh, begitu juga dengan menembak, kalau pegangan kita tidak benar maka sudah pasti bidikan sasaran pun akan meleset,”tambahnya.
Setelah mengikuti briefing cara menembak, para jurnalis lalu diarahkan ke lapangan tembak, kelompok menembak dibagi dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari lima orang, dan setiap penembak didampingi personel brimob.
Diawali dengan latihan kering (tanpa amunisi), kemudian dilanjutkan penggunaaan satu butir amunisi dengan jarak sasaran lebih dekat, satu per satu penembak mulai membidik sasaran, dan hasilnya ada yang tembakannya mengenai sasaran dan ada juga yang tidak megenai sasaran.
Kemudian, diakhir latihan instruktur mengubah jarak sasaran lebih jauh dan pengunaan amunisi masing-masing senjata sebanyak lima butir.
“Kita mundur sedikit supaya jarak sasaran lebih jauh, dan menembak kali ini akan kita nilai,” ucap Jofrie.
Diakhir latihan menembak, Jofrie membacakan nilai tertinggi dari latihan tersebut, dan nilai tertinggi diraih Rahman Odi (Jurnalis SEA Today), disusul Jemmy (iNews), lalu Emil (Referiensi.Id). AMR