PALU, MERCUSUAR – Jumlah harian positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng mencatat rekor tertinggi yaitu 239 pasien, sehingga totalnya 6.324 pasien, Rabu (10/2/2021).
Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak delapan pasien; Kabupaten Parigi Moutong 61 pasien dan Tojo Unauna (Touna) 58 pasien. Kemudian, Kabupaten Banggai sebanyak 39 pasien; Poso 28 pasien; Morowali Utara (Morut) 22 pasien; Morowali 12 pasien dan Kabupaten Donggala sebanyak 11 pasien.
Sementara positif Covid-19 yang baru turut mengalami panambahan 63 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 89.059 kasus. Ke 63 kasus itu berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 17 kasus; Kabupaten Morut dan Parmout masing-masing 14 kasus; Banggai delapan kasus; Sigi tujuh kasus; serta Kabupaten Morowali bertambah tiga kasus baru.
EMPAT MENINGGAL
Demikian pasien Covid-19 yang meninggal dunia, juga bertambah empat orang berasal dari Kota Palu dua orang, serta Kabupaten Touna dan Morut masing-masing satu orang, hingga totalnya 215 orang.
Rincian ke 211 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 69 orang; Kabupaten Banggai 34 orang; Poso dan Morowali masing-masing 19 orang; Kabupaten Tolitoli 15 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parmout dan Morut masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.520 PERAWATAN
Jumlah 9.059 kasus dan 6.324 sembuh serta 215 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.520 pasien. Ke 2.520 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 10 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.520 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 588 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 34 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 11 pasien, RSUD Undata sebanyak 23 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Bhayangkara Palu masing-masing tujuh pasien, RS Woodward 16 pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta karantina mandiri 482 pasien.
Kabupaten Banggai 128 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 123 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 168 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 18 pasien, RSU Anutapura dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 144 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 148 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 23 pasien dan 125 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 171 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 170 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 12 pasien, dirawat di RSUD Luwuk dan RSUD Trikora masing-masing dua pasien, serta karantina mandiri delapan pasien. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 254 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 251 pasien. Kabupaten Morowali 420 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 39 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing enam pasien, RSU Anutapura dan dan RSUD Torabelo masing-masing empat pasien, serta 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 218 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko delapan pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta karantina mandiri 207 pasien. Kabupaten Poso 349 pasien, dirawat di RSUD Poso empat pasien dan 345 pasien karantina mandiri. AGK