Dai Polri, Ajak Santri Jauhi Paham Radikal

Tim Dai Polri bersilaturahmi dengan para santri di Pondok Pesantren Al Wahdah Islamiyah Poso. FOTO: IST.

POSO, MERCUSUAR – Tim Dai Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya bersilaturahmi kepada santri Pondok Pesantren Al Wahdah Islamiyah di Poso, dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Rabu (8/1/2025).

Tim Dai Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para santri.

Dai Polri mengingatkan para santri untuk bersyukur atas rasa aman yang dirasakan saat ini, yang memungkinkan untuk melaksanakan ibadah dengan tenang.

Ipda Ilham Sriwan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menangkal penyebaran paham radikal, yang dapat merusak kehidupan beragama dan berbangsa di wilayah Kabupaten Poso.

“Semoga kita semua selalu diberikan rasa aman dan tenteram, sehingga bisa terus beribadah tanpa gangguan. Kami harap para santri dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan, agar tetap aman dan kondusif,” ujar Ilham.

Selain itu, Tim Dai Polri juga mengimbau agar seluruh elemen umat Islam di Poso terus menjaga kerukunan antarumat beragama, dan senantiasa menerapkan sikap toleransi. Para santri juga diingatkan untuk menjauhi paham radikal dan intoleran, yang dapat merusak keharmonisan beragama dan berbangsa.

“Kita harus bersatu menjaga keharmonisan, dan menjauhkan diri dari paham-paham yang dapat menjerumuskan kita pada sikap yang tidak toleran dan merusak kehidupan bersama,” tambah Aiptu Ridwan.

Ucapan terima kasih disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Wahdah Islamiyah, Ustaz Alimuddin Yusuf. Ia menyampaikan apresiasi kepada Tim Dai Polri atas kunjungan itu, dan menyampaikan komitmen untuk terus mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas, agar wilayah Poso tetap aman dan kondusif.

“Kami siap membantu Polri, khususnya Satgas Madago Raya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik,” ujar Alimuddin.

Ia berharap, kegiatan silaturahmi tersebut dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta memperkuat upaya pencegahan terhadap masuknya paham radikal, yang merupakan salah satu ancaman terhadap stabilitas keamanan di Kabupaten Poso. ULY

Pos terkait