Dandim Imbau Warga Manfaatkan Lahan Kosong

oplus_2

BANGGAI, MERCUSUAR – Dandim 1308/LB, Letkol Kav. La Ode Azhar Hamid mengatakan, pihaknya melalui jajaran Babinsa menyosialisasikan kepada masyarakat, agar memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Hal itu untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Salah satunya dalam pendirian dapur sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kabupaten Banggai ini sebanyak 24 Kecamatan. Apabila dapur sehat itu berdiri di setiap kecamatan, bahan-bahannya dari mana? Nah, di situlah masyarakat harus gigih bertani untuk keperluan dapur sehat itu,” ujar Azhar, di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025).

Dengan adanya pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian, sambungnya, akan mendukung kelengkapan bahan-bahan jika saat dapur sehat sudah mulai berjalan. Hal itu disebutnya juga akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.

Program MBG, menurutnya, sangat berpotensi untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Negara menggelontorkan dana setiap harinya untuk anak sekolah demi menjalankan program MBG tersebut, dengan bahan-bahan makanan yang diambil dari lokal.

“Potensi putaran ekonomi itu apabila dimanfaatkan masyarakat sangat lah bermanfaat. Karena bahannya dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Olehnya, berdasarkan program tersebut, masyarakat diminta untuk semakin gigih bertani. Misalnya dengan menanam sayur, buah-buahan, bumbu dapur, ayam petelur dan lain-lain.

“Saya bersama anggota saat ini sudah memelihara ayam petelur sebanyak 500 ekor, dengan memanfaatkan lahan kosong di lokasi Kodim,” ungkap Azhar.

Sebagai bentuk keseriusan dalam upaya tersebut, Azhar menyebut pihaknya bahkan telah membawa bibit azolla dari Jawa.

“Azolla itu seperti lumut kecil, dan bisa dijadikan sebagai bahan alternatif untuk peliharaan unggas,” jelasnya.

Azolla yang dapat menjadi pakan alternatif bagi ayam, memiliki kadar yang tinggi vitamin dan mineral, juga memiliki laju pertumbuhan yang sangat tinggi di air. Manfaatnya dapat meningkatkan produksi telur unggas. Azolla dapat diberikan sebanyak 15—30 persen dari kebutuhan makan unggas.

Selain program MBG, Azhar menyebut pihaknya juga mendukung program penyediaan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya di Desa Boyou Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai

“Saya sudah memerintahkan Babinsa dan Danramil untuk mencari titik-titik air di Desa-desa lain, yang ada di Banggai ini,” kata Azhar.

Program penyediaan air bersih bagi masyarakat, menurutnya sangat penting, karena air bersih adalah sumber utama yang sangat dibutuhkan masyarakat. */PAR

Pos terkait