PALU, MERCUSUAR – Komandan Resor Militer (Danrem) 132/Tdl, Brigjen TNI Farid Makruf menjadi pemateri wawasan kebangsaan dan bela Negara pada acara Bedah Buku” Menwa Terabaikan Di Simpang Zaman, Tetap Lurus Walau Salah Urus,” di Hotel Santika, Palu, Jumat (29/10/2021).
Kegiatan bukan hanya dihadiri kalangan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan alumni, melainkan akademisi serta kepolisian. Bedah buku karya, Berni yang merupakan mantan Atlet Internasional, juga Alumni Menwa di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Danrem menyebut peran Menwa sangat penting bagi moralitas bangsa. Menwa diajarakan kedisplinan, ilmu militer dan pengetahuan yang tidak sama dengan orang lain. Sehingga, perannya dalam bela Negara dan mengembangkan nilai-niali kebangsaan sangat diperlukan.
Danrem juga menekankan, kehadiran Menwa ditengah-tengah masyarakat bisa menjadi agen perubahan. Dengan menanamkan menebarkan rasa Cinta Tanah Air dan mewujudkan kedaulatan Negara.
“Bela Negara bisa diwujudkan dengan memiliki rasa Cinta Tanah Air, , rela berkorban untuk Negara dan Bangsa, menjadikan Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan semangat menjaga kedualatan Negara,”terang Danrem.
Jenderal Bintang Satu ini pula, menyebut Menwa masuk dalam program dalam Bela Negara. Menwa juga dipersiapkan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). IKI