PALU, MERCUSUAR – Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Farid Makruf menegaskan, masyarakat yang terpapar Covid-19 bukanlah aib. Melainkan suatu hal yang harus dihindari bersama dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Hal ini dikatakannya saat memimpin Rapat Pembahasan Penanganan Covid-19 dan Penyerahan APD Kepada Nakes dalam Rangka Menurunkan Angka Penambahan Konfirmasi Positif Covid-19 di Sulteng, Senin (23/8/2021).
Menurutnya, Covid-19 bisa dihindari dengan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat juga diberi edukasi dan pemahaman tentang pencegahan yang benar. Agar tidak mudah terpapar Covid-19.
Danrem juga menanggapi maraknya pemaksaan masyarakat untuk mengambil jenazah korban meninggal akibat Covid -19. Hal ini menjadi perhatian dan berharap pihak rumah sakit lebih Persuasif untuk menyampaikan risiko yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.
“Untuk penanganan Covid-19, TNI dan Polri mendukung Penuh seluruh kebijakan Gubernur dan melakasanakan PPKM dengan menyeimbangkan kegiatan ekonomi masyarakat. Ketersediaan Oksigen menjadi perhatian serius agar ketersediaan oksigen di RS dapat terpenuhi sesuai kebutuhan,”ungkap Danrem.
Dalam kesempatan itu, Kadis Kesehatan dr I Komang Adi Sunjedra menyampaikan proses penanganan pasien Covid saat ini sudah berjalan baik. Seluruh bantuan dukungan perawatan penanganan covid-19 langsung dilakukan distribusi kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Ia juga menyebut penyebaran Vaksin disulawesi tengah sudah mencapai 17 persen.
“Bulan depan kita sudah mendapatkan vaksin besar dan akan didistribusikan ke kabupaten dan kota untuk disuntikkan kepada masyarakat,”kata Komang.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan APD secara simbolis oleh Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dan perwakilan Rumah Sakit Bhayangkara, RS Undata, RS. Madani dan RS Anutapura. IKI
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. IKI
