PALUPI, MERCUSUAR – Seorang pria berinisial AS (52) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Padat Karya, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Minggu malam (19/10/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya (51), yang datang berkunjung bersama istrinya.
Kapolsek Palu Selatan, AKP Muhammad Kasim membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga sekira pukul 19.30 Wita. Personel pun langsung menuju lokasi bersama piket fungsi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung mengamankan lokasi, memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar TKP,” kata AKP Muhammad Kasim.
Berdasarkan keterangan saksi, sekira pukul 19.15 Wita, ia tiba di rumah korban dan mendapati rumah dalam keadaan gelap karena mati lampu serta pintu terbuka. Ketika masuk ke ruang tamu, ia melihat korban dalam posisi telungkup di lantai. Setelah dibalik, korban diketahui sudah tidak bernyawa.
Sementara itu, saksi lainnya mengaku sempat berbincang dengan korban pada Sabtu sore (18/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, korban sempat menanyakan apakah saksi mendengar suara ribut dari arah rumahnya dalam beberapa malam terakhir. Saksi juga melihat luka di pelipis kanan dan memar di pelupuk mata kanan korban. Saat ditanya penyebabnya, korban menjawab tidak tahu dan mengaku saat bangun tidur mendapati kamarnya sudah berantakan.
Sekira pukul 21.10 WITA, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng. Hasil sementara di lapangan menunjukkan adanya luka di bagian wajah korban yang mengindikasikan dugaan kekerasan. Namun, penyebab pasti kematian baru akan diketahui setelah hasil pemeriksaan medis keluar.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Tengah, mengingat keluarga korban telah membuat laporan resmi di sana.
Hingga kini, polisi masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara dan terus melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan kekerasan yang menyebabkan kematian korban. IKI