PARMOUT, MERCUSUAR – AKBP Andi Batara Purwacaraka mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolres Parigi Moutong (Parmout). Dia dilepas oleh seluruh jajaran Polres Parmout, melalui pelepasan dengan pedang pora di halaman Mapolres Parmout, hingga keluar pintu gerbang, Rabu (11/10/2021). Upacara pelepasan diawali dengan pengalungan bunga oleh Kapolres Parmout yang baru, AKBP Yudy Arto Wiyono bersama istri, kepada mantan Kapolres Parmout, Andi Batara Purwacaraka bersama istri.
Selanjutnya Andi Batara bersama istri, berjalan kaki melintasi pasukan pedang pora, menuju pintu gerbang keluar. Seluruh jajaran Polres Parmout bersama ibu-ibu anggota Bhayangkari, berbaris rapi hingga pintu gerbang keluar melepas Andi Batara bersama istri.
Suasana haru ikut mewarnai pelepasan Kapolres, yang dikenal dengan program ATK (Ayo Tanam Kelor) tersebut. Bahkan, beberapa anggota Bhayangkari tak kuasa menahan tangis, ketika Andi Batara bersama istri melintas di depan barisan mereka.
Setelah keluar pintu gerbang, Andi Batara bersama istri, langsung masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu di pinggir jalan depan pintu gerbang keluar menuju arah Kota Parigi, dengan pengawalan patwal Satlantas Polres Parmout.
Sementara itu, sebelum acara pelepasan tersebut, dilaksanakan acara pisah sambut pejabat lama dan pejabat baru Kapolres Parmout, di gedung Pesat Gatra.
Dalam sambutannya perpisahannya, Andi Batara mohon pamit dan menyampaikan permohonan maaf, jika selama menjabat sebagai Kapolres Parmout selama satu tahun tiga bulan, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Parmout.
“Ijinkanlah setelah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, seandainya ada hal-hal yang kurang berkenan selama kami melaksanakan tugas. Pada prinsipnya, tujuan kami adalah untuk membangun Kabupaten Parigi Moutong ini. Terakhir, kami mohon doa restunya, semoga di tempat kami yang baru sebagai Wadir Narkoba di Polda Sulteng, dapat melaksanakan tugas dengan baik. Doakan kami, supaya kami bisa cepat asesmendir dan bisa dapat job lanjutannya,”ujarnya.
Sementara itu Kapolres Parmout yang baru, Yudy Arto Wiyono dalam sambutan perdananya, memohon ijin menjadi bagian dari masyarakat Parmout.
“Sebagai pejabat Kapolres Parigi Moutong, tentunya saya mohon ijin kalau istilah orang Jawa itu, kulon nuwun, permisi. Kalau bahasa di sini, tabe. Saya ijin, tabe menjadi bagian dari masyarakat Parigi Moutong. Mohon ijin pak wakil bupati kiranya saya diterima di Parigi Moutong ini,” harapnya.
Wakil Bupati Parmout, Badrun Nggai, yang juga hadir pada acara tersebut . Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pejabat dan lama dan selamat datang kepada pejabat baru Kapolres Parmout. Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata kepada Andi Batara bersama istri, di antaranya dari Pemkab Parmout yang diserahkan oleh Wakil Bupati. Juga ada cenderamata dari Kepala Pengadilan Negeri, Kajari, Kepala Pengadilan Agama, Ketua MUI serta sejumlah cenderamata dari berbagai lembaga lainnya.
Selama menjabat sebagai Kapolres Parmout, Andi Batara melaksanakan beberapa program unggulan, di antaranya program one day one juz, yakni program bagi semua anggota Polres yang beragama Islam, setiap hari wajib mengaji satu juz satu orang. Selain itu, ada pula program SDR (Sedekah Dua Ribu), yakni setiap waktu salat setiap anggota memberikan sedekah Rp2 ribu, serta program sedekah Jumat yakni pemberian makanan bagi warga setiap selesai salat Jumat. TIA