PALU, MERCUSUAR – Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka kegiatan kontra radikal dengan dengan tema “Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama” di wilayah Sulawesi Tengah.
Tim Subsatgas Banops Humas Polri Kontra Radikal dipimpin AKBP Gatot Hendro Hartono itu, ada tiga wilayah yang menjadi sasaran kontra radikal yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
“Kita harus sepakat Terorisme adalah musuh kita bersama,” ucap Ketua tim Subsatgas Banops Humas Polri Kontra Radikal, di Donggala, Kamis (11/8/2022).
Masih kata Gatot, Kontra radikal merupakan upaya untuk mencegah agar masyarakat tidak mudah dipengaruhi terhadap berbagai paham radikal.
Selain itu dalam penyampaian oleh pengurus harian Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisne (BPET) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ustad M Makmun Rasyid menyampaikan strategi pencegahan dan penanggulangan radikal-terorisme di Indonesia khususnya wilayah Sulteng.
“Hal-hal yang perlu dilakukan dengan menciptakan kewaspadaan dan kepedulian, menumbuhkan naluri kebangsaan, waspada terhadap provokasi, menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan memandaatkan media sosial dengan baik,” ujar Ustad Makmun.
Pengurus BPET MUI Pusat itu juga berpesan adanya peran beberapa kelompok strategis untuk turut melakukan pencegahan paham radikal antara lain pemerintah, dunia pendidikan, dunia bisnis, media, TNI Polri, Parpol dan civil soceity. IKI