POSO, MERCUSUAR – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, ratusan personel Polres Poso dan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor naik pangkat setingkat lebih tinggi, di halaman apel Mapolres Poso, Senin (30/6/2025).
Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar, didampingi jajaran pejabat utama Polres dan Brimob.
Alowisius menyampaikan, kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan institusi Polri atas dedikasi, loyalitas dan integritas personel dalam menjalankan tugas.
“Kenaikan pangkat bukanlah hadiah, tetapi bentuk apresiasi atas kerja keras, kedisiplinan dan tanggung jawab dalam mengemban amanah sebagai abdi negara,” ujarnya.
Momentum tersebut, lanjutnya, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan profesionalisme, terutama di tengah tantangan tugas yang semakin kompleks, termasuk menjaga stabilitas keamanan.
“Mari kita maknai kenaikan pangkat ini sebagai tanggung jawab yang lebih besar, terutama dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah hukum Polres Poso,” tutur Alowisius.
Sebanyak 126 personel naik pangkat, di antaranya 97 personel dari berbagai satuan fungsi di Polres Poso dan 29 personel Brimob Batalyon B Pelopor.
PULUHAN PERSONEL POLRES TOUNA NAIK PANGKAT
Upacara kenaikan pangkat pada Hari Bhayangkara ke-79 juga dilaksanakan Polres Tojo Unauna (Touna), di halaman Mapolres Touna, Senin (30/6/2025).
Kapolres Touna, AKBP Ridwan J. M. Hutagaol yang memimpin upacara menyampaikan kenaikan pangkat bukanlah hak, melainkan bentuk penghargaan dari Institusi atas kinerja dan tanggung jawab yang harus dijaga serta ditingkatkan.
“Kenaikan pangkat ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, serta dedikasi yang tinggi dari rekan-rekan semuanya,” kata Ridwan.
Menurutnya, kenaikan pangkat merupakan amanah dan tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ridwan mengingatkan seluruh anggotanya, untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra kepolisian, terutama narkoba.
“Saya tidak mau lihat lagi ada anggota yang dipecat gara-gara narkoba,” tegasnya.
Ia meminta anggotanya untuk menjadi contoh yang baik di hadapan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif. Menurutnya, Polri harus dapat memberikan edukasi serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.
Diketahui personel yang memperoleh kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yaitu dari AIPDA ke AIPTU sebanyak 5 personel, BRIPKA ke AIPDA 10 personel, BRIGADIR ke BRIPKA 5 personel, BRIPTU ke BRIGADIR 3 personel dan dari BRIPDA ke BRIPTU 3 personel. ULY/PAR