HUT ke-79 Bhayangkara, Polri Terus Membuka Ruang Kritik

Foto bersama usai perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Poso. FOTO: IST.

POSO, MERCUSUAR – Polres Poso melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, di Lapangan Sintuwu Maroso, Selasa (1/7/2025). Upacara dipimpin langsung Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar selaku Inspektur Upacara, dengan Komandan Upacara dipercayakan kepada Ipda Yanto Walisa.

Tampak hadir Wakil Bupati Poso, H. Soeharto Kandar, Dandim 1307/Poso, Letkol Arm. Edy Yulian Budiargo, Ketua DPRD Poso, Samuel Munda, Kajari Poso, Lie Putra Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Poso, Mochamad Arif Satiyo Widodo, serta perwakilan dari Densus 88, BNNK Poso, KPU, Bawaslu, dan tokoh agama, masyarakat, purnawirawan Polri, warakawuri, eks napiter serta undangan lainnya dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.

Dalam amanatnya, Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar menyampaikan Polri sebagai institusi yang diberi mandat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, siap mendukung penuh program-program pemerintah, khususnya melalui program Asta Cita Presiden RI.

Salah satu bentuk dukungan nyata adalah pembentukan Satuan Pelayanan Gizi (SPG) Polri, untuk mendukung ketersediaan makanan bergizi. Saat ini, telah terbangun 87 unit SPG di berbagai wilayah.

Selain itu, dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Polri menargetkan penanaman jagung di lahan seluas satu juta hektare hingga akhir tahun 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai 4 juta ton. Hingga kini, tercatat 445,6 hektare lahan siap tanam dan 922,7 hektare sedang dalam tahap verifikasi.

Di bidang Sumber Daya Manusia, Polri juga telah melakukan terobosan melalui perekrutan Bintara dengan keahlian khusus di bidang pertanian sejak akhir 2024, guna mendukung program pendampingan dan edukasi pertanian yang bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan instansi terkait.

“Melalui momentum ini, kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, serta permohonan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan tugas. Kami tidak akan menolerir setiap bentuk penyimpangan oleh oknum anggota, dan terus membuka ruang kritik dan masukan demi pembenahan institusi Polri yang lebih baik,” tegas Alowisius.

Ia menambahkan, semangat Polri untuk masyarakat bukan sekadar slogan, melainkan tekad nyata untuk memberikan pengabdian terbaik demi kemajuan Indonesia.

“Ingatkan kami, tegur kami, dan berikan masukan kepada kami, agar Polri senantiasa menjadi institusi lebih baik dan dicintai rakyat,” tutupnya. ULY

Pos terkait