PALU, MERCUSUAR – Kasrem 132/Tdl Kolonel Czi Bambang Pranowo, menerima Kunjungan Tim Puldata Kajian Strategis Sahli Kasad Bid Bantuan Kemanusian (Banusia) di Aula Songgolangi Makorem 132/Tdl, Rabu (24/5/2023). Tim diketuai,Brigjen TNI Hari Mulyanto.
Kasrem 132/Tdl menyampaikan siap membantu Tim Pokja Kajian Strategis Sahli Kasad bidang Banusia untuk pengumpulan data sebagai bahan menyusun Kajian Strategis TW II TA 2023. Data itu mengennai optimalisasi keterlibatan TNI AD dalam penanggulangan bencana alam di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.
Ketua Tim Pa Sahli Kasad Bid Banusia Brigjen TNI Hari Mulyanto menyampaikan kajian terkait optimalisasi keterlibatan TNI AD dalam penanggulangan bencana alam, karena situasi dan keadaan yang setiap saat selalu mengancam Indonesia termasuk provinsi Sulawesi Tengah.
”Masalah bencana alam tidak terlepas dari keterlibatan TNI AD ,maka harus kita pahami dan mengerti terkait bencana alam , kita selaku TNI siap setiap saat apabila terjadi bencana alam dan juga harus tingkatkan kewaspadaan untuk penanggulangan bencana alam dengan mengutamakan faktor keamanan,”ungkap Brigjen TNI Hari Mulyanto.
“Kita ketahui bersama pada 28 September 2018 Terjadi Bencana Alam gempa bumi, tsunami dan liquifaksi di Palu, Sulawesi Tengah. Kondisi ini membutuhkan kecepatan dalam penanganan bencana dibutuhkan Incident commander ( lC ) orang yang bertanggung jawab atas semua pada fase Tanggap Darurat, termasuk mengembangkan tujuan insiden dengan cepat, mengelola semua operasi insiden, penerapan sumber daya serta tanggung jawab untuk semua orang yang terlibat,”jelasnya.
Bila ada terjadi bencana alam, dari TNI selalu hadir mendahului tiba di lokasi baik itu melalui Babinsa maupun pasukan terdekat di wilayah. Namun perlu dioptimalkan, dikarenakan prosedur serta peralatan penanggulangan bencana alam dimiliki TNI terbatas dan perlu ditingkatkan untuk mengatasi kendala di lapangan. IKI