JAKARTA, MERCUSUAR – Korem 132/Tdl turut mengikuti kegiatan Sarasehan yang digelar Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dengan media massa di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Sarasehan diharapkan, bisa meningkatkan sinergitas TNI AD dengan media massa dalam membangun negeri.
Utusan dari Korem 132/Tdl diwakili oleh Paur Penrem 132/Tdl, Letda Inf, Idin Nando beserta dua perwakilan dari Media massa dari Sulteng yakni, Muhammad Rifki dari Harian Umum Mercusuar dan Irwan dari Kabar Luwuu.com.
Kegiatan Saresehan dibuka langsung Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Wisnoe P.B. Menurtunya, Peran media massa dapat dijadikan sarana dalam menyampaikan program dan kebijakan serta visi misi pembangunan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga, unutk Binter TNI AD yang senantiasa mendukung program pembangunan fisik maupun non fisik perlu disinergikan dengan pemberitaan media massa di seluruh tanah air.
“TNI AD dan media massa berkomitmen bersama dalam membangun bangsa Indonesia ”, ujar Jenderal Bintang Tiga ini.
Selain itu, media massa juga sebagia upaya sarana interaksi di tengah kehidupan mayarakat. Kecepatan informasi, yang didukung perkembangan teknologi menjadi kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan sosial masyarakat.
Danpusterad juga menjelaskan, melalui pemberitaan yang tepat dan akurat dapat dijadikan sebagai sarana dalam pengambilan kebijakan, meningkatkan pengetahuan masyarakat dan bahkan membangun karakter bangsa. Karena di era revolusi industri 4.0 kecepatan informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat.
Sementara itu, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Farid Makruf berharap, dengan kegiatan sarasehan yang digelar Pusterad, personel TNI AD dan media massa di Sulteng juga menyatukan komitmen bersinergi membangun negeri. Media massa bisa mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mendukung pembangunan nasional, lewat pemberitaan yang akurat.
“Media massa sebagai wahana penyampaian informasi dan edukasi bagi masyarakat juga membangun jati diri dan karakter bangsa,”kata Danrem. IKI