PARMOUT, MERCUSUAR – Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Dwi Suharjo menutup secara resmi kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial TNI di Kabupaten Parmout, Jumat (31/10/2021). Penutupan ditandai dengan upacara dan pemukulan gong.
Kolonel Dwi Suharjo dalam sambutannya mengatakan, Karya Bakti dan Bakti Sosial sukses dilaksanakan. Sasaran karya bakti sudah bisa dimanfaat oleh masyarakat. Seperti pembangunan jembatan di Dusun Manggalapi dan Dusun Tagara, Kecamatan Sausu.
“Dusun ini belum pernah tersentuh bantun, sehingga menjadi salah satu sasaran program karya bakti dan bakti sosial Korem 132/Tdl. Kami melihat, banyak potensi infastruktur yang perlu dikembangkan, seperti akses jalan dan jembatan, bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki,”ungkap Dwi Suharjo.
Selain itu, Karya bakti dengan memasang lampu tentara rakyat (Lemera) di rumah masyarakat sebanyak 57 unit. Adanya Lemtera bisa membantu aktivitas sehari-hari masyarakat. Termasuk, mendukung aktivitas belajar anak-anak di dusun Manggalapi dan Tagara untuk belajar pada malam hari.
Dwi Suharjo juga menegaskan, kalau Karya bakti dan bakti sosial sudah menjadi tugas pokok TNI sesuai amanah Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004. Dimana TNI harus menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Penegakkan ini, melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Salah satu tugas terkait dengan OMSP tersebut adalah membantu tugas pemerintahan di daerah. Baik dalam hal percepatan pembangunan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain meningkatkan infrastruktur, Korem 132/Tdl juga melakukan bakti sosial berupa vaksinasi dan sunatan massal, pemberian sembako dan pengobatan gratis.
Kasrem berharap, kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial Korem 132/Tdl ini, akan tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat didukung sinergitas TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan unsur terkait lainnya, serta masyarakat di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sausu mengungkapkan hasil dari Karya Bakti dan Bakti Sosial sangat dirasakan masyarakatnya dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi pembangunan jembatan yang mempermudah mobilitas masyarakat Sausu. Ditambah lagi bantuan Lampu Tentara Raykat yang membuta dusun tersebut lebih terang.
Ia menyebut, keberadaan jembatan sudah lama diimpikan masyarakat. jembatan dinilai sangat penting dan strategis, bukan hanya sebatas sebagai sarana akses penghubung antara wilayah, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan juga stabilitas pertahanan wilayah.
Tahun ini, Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial Korem 132/Tdl Tahun 2021 mengangkat tema ”Melalui Kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial, Kita Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan yang Kokoh, serta Terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat. IKI
