PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 5 pucuk senjata api (senpi) dan 18 bom rakitan disita petugas Operasi Madago Raya sepanjang tahun 2024.
Kaops Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola mengatakan, berbagai senpi dan bom rakitan tersebut adalah hasil temuan petugas dan penyerahan oleh masyarakat sekitar wilayah operasi.
Boy menyebutkan sejumlah temuan hasil operasi, antara lain tiga pucuk senpi rakitan laras panjang dan dua pucuk senpi rakitan laras pendek. Selain itu, satu pucuk senapan angin PCP beserta teleskop, 389 butir amunisi tajam, 21 butir amunisi hampa dan 18 buah bom rakitan.
Selain itu, terdapat penyerahan atribut radikalisme oleh eks simpatisan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Kabupaten Poso, termasuk bendera dan jaket berlogo ISIS.
Boy menegaskan bahwa temuan itu menunjukkan seriusnya ancaman terorisme di wilayah Sulawesi tengah, khususnya Kabupaten Poso dan sekitarnya.
“Upaya keras Satgas Madago Raya telah mempersempit ruang gerak kelompok teroris, dan diharapkan dapat membawa kedamaian di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Boy juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan, serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. IKI