TALISE, MERCUSUAR – Operasi Pekat Tinombala 2025 yang digelar Polda Sulteng hampir sebulan, sejak tanggal 1-25 Mei 2025 telah berhasil mengungkap 27 kasus pidana dan mengamankan 78 orang terlibat aksi premanisme.
“Operasi Pekat Tinombala yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Mei hingga 25 Mei 2025, Kepolisian telah mengungkap 27 berbagai kasus tindak pidana dan mengamankan 78 preman,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, Senin (26/5/2025).
27 kasus yang diungkap sebut AKBP Sugeng, terdiri dari dua kasus pemerasan, lima kasus pengancaman, delapan kasus pungutan liar (pungli), lima kasus penguasaan lahan dan tujuh kasus kekerasan kelompok.
“Selama 25 hari Operasi Pekat, Kepolisian juga telah mengamankan senjata tajam 16 bilah, sepeda motor 13 unit dan handphone 5 unit,” tegasnya.
Operasi Pekat Tinombala lebih kepada melakukan penindakan terhadap berbagai kasus premanisme, selain penindakan Kepolisian juga melakukan pendekatan preventif dan preemtif dalam penanganan aksi premanisme.
“Tidak kurang 189 Personel TNI dan Polda Sulteng dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Pekat Tinombala ini, hal ini sekaligus untuk menjaga dan memelihara kamtibmas di Sulteng agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. IKI