POSO, MERCUSUAR – Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty membeberkan sejumlah kasus yang diungkap pihaknya, dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar sejak 26 Februari 2025 hingga 9 Maret 2025.
“Dalam Operasi Pekat selama kurun waktu 14 hari, Polres Poso berhasil mencapai hasil 100 persen sesuai yang ditargetkan. Ada beberapa pelaku yang kita amankan termasuk barang bukti,” ujar Arthur yang didampingi Kasat Narkoba, Iptu Herfian, kepada wartawan di Poso, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, operasi tersebut bertujuan untuk menekan dan memberantas berbagai penyakit masyarakat (pekat), yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Poso.
Beberapa kasus yang menjadi sasaran utama, di antaranya kejahatan premanisme, narkoba, prostitusi, pornografi, perjudian, peredaran minuman keras (miras), bahan peledak dan petasan/mercon.
“Dari beberapa kasus yang berhasil diungkap, sebagian sudah merupakan target operasi (TO) Polres Poso, dan sebagian pula berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan,” tambah Arthur.
Dari operasi yang dilakukan, polisi juga berhasil mengamankan dua orang tersangka pengguna sabu-sabu masing masing di wilayah Poso Kota dan Tentena, serta mengamankan barang bukti berupa paket sabu-sabu seberat 1,2 gram serta lima paket sabu-sabu yang masing masing seberat 0,16 gram dari tangan tersangka.
“Kedua tersangka pengguna sabu-sabu kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Arthur.
Dalam operasi Pekat Tinombala 2025 ini, Polres Poso juga mengamankan dua orang wanita yang terlibat kasus prostitusi, di wilayah Kelurahan Kasintuwu Kecamatan Poso Kota Utara. Keduanya selanjutnya diberikan pembinaan oleh Unit PPA Polres Poso.
Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi Pekat Tinombala, di antaranya 1,6 gram sabu-sabu, tiga senjata tajam jenis badik, 47 botol miras berbagai jenis, 538 kantong plastik cap tikus, 5 jerigen cap tikus, 6 buah dum dum, serta uang hasil parkir liar sebesar Rp17 ribu.
Arthur juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Operasi Pekat Tinombala 2025, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polres Poso dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap penyakit masyarakat, yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Poso. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tutur Arthur.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindak kejahatan, berperan aktif menjaga keamanan, mendukung pihak kepolisian dan melaporkan ketika melihat hal-hal yang mencurigakan. ULY