PALU, MERCUSUAR – Penerimaan Polri 2024 mendapat kouta sekira 100 orang untuk Bintara Penugasan Tugas Umum (PTU). Kouta ini dinilai sangat kecil dan tidak sebanding dengan animo pendaftaran peserta.
Amran, orang tua salah seorang casis mengatakan, kecilnya kouta penerimaan Polri membuatnya kecewa, belum lagi peserta yang ikut sidang akhir kelulusan itu hampir menyentuh angka 400 orang.
“Kalau dilihat, yang lulus tidak sampai setengah dari peserta yang tersisa. Tidak sebanding animo yang begitu besar, ”ungkapnya, Jumat (5/7/2024).
Hal senada diungkapkan oleh Idris (44) menambahkan, harusnya pihak Polda Sulteng dapat mengupayakan tambahan kouta, mengingat partisipasi casis besar.
Sementara itu, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko mengatakan, terkait kouta penerimaan Polri di Polda Sulteng karena adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Papua.
Pembentukan otonomi baru ini, memunculkan beberapa implikasi atau persoalan baru. Termasuk berdampak pada penerimaan Polri dibeberapa daerah, salah satunya Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Proses seleksi penerimaan terpadu Polri di Sulteng tahun ini menunjukkan animo yang tinggi. Tercatat, 2.371 orang mendaftar, dengan rincian 2.086 pria dan 285 wanita.
Pada tahap verifikasi, sebanyak 399 pendaftar tidak lolos, dan tersisa 1.972 peserta. Dari hasil seleksi hinggga sidang akhir kelulusan menyisakan PTU sebayak 371 orang. Lulus terpilih sebanyak 100 pria dan lima wanita. IKI
