TONDO, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah melibatkan ribuan personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk personel Polri sendiri mengerahkan sebanyak 1.160 personel terdiri dari 356 personel Polda Sulteng dan 804 personel jajaran Polda Sulteng, serta dibantu dari unsur TNI 305 personel dan 1.159 dari instansi terkait lainnya, sehingga jumlah keseluruhan personel dalam Operasi Lilin Tinombala sebanyak 2.640 personel.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin, Jumat (20/12/2024) mengatakan, dalam mengantisipasi situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya saat perayaan Nataru, Polda Sulteng mendirikan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu atau gabungan, di area-area yang strategis dan dianggap rawan. Untuk Pospam sebanyak 76, kemudian Posyan sebanyak 17, dan 6 Pos Terpadu.
Untuk itu kata Kapolda meminta kepada seluruh personel dan pihak terkait untuk mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan pilkada serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
Kapolda menjelaskan bahwa Polda Sulteng bersama jajaran dan didukung oleh Instansi lain telah berkomitmen untuk mengamankan perayaan nataru bagi masyarakat yang akan merayakan dengan aman dan nyaman serta damai.
“Gangguan Kamtibmas tentunya berkaitan dengan lakalantas di jalur rawan, serta Kamtibmas seperti tindakan konvensional saat warga mudik meninggalkan rumahnya,” jelas Kapolda.
Agus berharap agar masyarakat mampu menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
“Kita juga akan melakukan patroli dengan sekala kecil dan besar,” ujarnya.
Operasi Lilin Tinombala akan berlangsung selama 13 hari 21 Des 2024 sampai 2 Jan 2025. AMR