Polairud : Semua Penumpang KM Reski Selamat

Polairud  Semua Penumpang KM Reski Selamat  (1)-e430b323

 

DONGGALA, MERCUSUAR – Kapal Motor (KM) Reski GT 3 di  mengalami kecelakaan di perairan Pulau Bak, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulteng, Sabtu (13/11/2021). Kondisi kapal terbalik saat membawa penumpang sejumlah 17 orang.

Dir Polairud Polda Sulteng, Kombes Pol Indra Rathana, saat konfirmasi, Minggu (14/11/2021) membenarkan atas kejadian tersebut  dan telah menerjunkan personelnya melakukan evakuasi.

Menurut Indra, kejadian diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat bernama Mirna. Yang  melaporkan kepada personel Polairud unit Pantai Barat kalau ada kapal yang terbalik.

Personel Polairud Polda Sulteng yang di pimpin oleh Bripka Helmi bersama dua rekannya langsung menuju TKP untuk melakukan tindakan evakuasi.

“Alhamdulillah setelah melakukan identifikasi di TKP dan melakukan evakuasi, seluruh penumpang dapat diselamatkan,” kata Helmi yang saat itu di Lokasi kejadian.

Dari keterangan Nahkoda Kapal, Wilham menceritakan kronologis kejadian bermula saat berangkat dari Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung sekira pukul 15.00 Wita menuju ke wilayah perairan Pulau Bak. Kapal akan menempuh jarak sekira 3 mil atau sekira sejam  perjalanan. Dalam perjalana tiba-tiba cuaca berubah dan membuat kapal terbalik.

“Gelombang besar disertai dengan angin timur laut langsung menghantam KM Reski dari arah samping sehingga mengakibatkan kapal terbalik,” katanya.

Selanjutnya sekitar pukul 16.15 wita seorang nelayan yang menggunakan perahu katinting melihat KM Reski terbalik di pulau Bak. Melihat itu, pengemudi perahu katinting langsung menuju daratan untuk memberitahukan masyarakat Desa Palau.

Tidak lama kemudian, kapal bantuan perikanan menuju TKP sekitar pukul 17.00 wita untuk melakukan penyelamatan penumpang serta menarik KM Reski menuju daratan Desa Palau, Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala.

Penyelamatan dilakukan dengan kerjasama instansi terkait sehingga 17 Penumpang dapat di evakuasi.

“Untuk saat ini kerugian materil dari para penumpang yaitu barang bawaan,”ungkap Helmi. IKI

Pos terkait