PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng bersama Polda Sulteng berkolaborasi melaksanakan penyaluran beras SPHP, melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dimulai di halaman Mapolda Sulteng, Rabu (6/8/2025).
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Salah satunya dalam upaya menekan harga beras di pasaran.
“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menstabilkan harga beras yang saat ini melonjak, artinya kebermanfaatan untuk masyarakat,” kata Agus.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Elis Nurhayati menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan hasil dari pertemuan yang dilaksanakan pimpinan Perum Bulog bersama Polri, awal pekan lalu.
“Pada Senin (4/8/2025) kami mendapatkan arahan setelah Dirut Bulog bersama Kapolri melaksanakan pertemuan daring dengan Kapolda se-Indonesia,” kata Elis.
Kolaborasi tersebut, jelasnya, bertujuan sebagai upaya agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau.
Pada hari pertama, Bulog Kanwil Sulteng menyediakan 4 ton stok beras SPHP untuk dijual kepada masyarakat. Setiap warga yang datang diberi kesempatan maksimal membeli 10 kilogram beras atau dua kemasan 5 kilogram.
“Nanti kalau sudah habis, kami akan tambah stoknya lagi. Kerja sama ini akan terjalin mudah-mudahan sampai akhir tahun 2025. Kami berharap sinergi antara Polda dan Bulog bisa berjalan terus,” tandas Elis.
Sementara itu, Direktur Binmas Polda Sulteng, Kombes Pol. Sirajuddin Ramli menyampaikan, GPM penyaluran beras SPHP akan terus berlanjut dengan target hingga Desember 2025. Selain itu, pelaksanaannya juga akan diperluas hingga di jajaran Polres se-Sulteng, sesuai instruksi dari Kapolri.
“Tidak hanya di tingkat Polda, tapi juga nanti di Polres jajaran. Diharapkan dengan harga yang ditawarkan mendapatkan animo dari masyarakat, sehingga lonjakan harga bisa diantisipasi. Kami mendorong ini, agar tidak menimbulkan kerawanan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Sirajuddin. IEA