PALU, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menggelar sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri gelombang II T.A 2023, bertempat di Sriti Convention Hall Jalan Durian Palu Barat Kota Palu, Rabu (19/7/2023) malam.
Sidang turut dihadiri oleh Irwasda Polda Sulteng KBP Asep Adhiatma, Karo SDM KBP Yudi Kurniawan, para Pejabat utama selaku ketua tim seleksi, pengawas internal dan eksternal, peserta seleksi calon Bintara Polri.
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko sambutannya mengatakan, sesuai Perkap Nomor 10 tahun 2016 tentang penerimaan calon anggota Polri dengan mempedomani prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Sehingga dapat menghasilkan calon anggota Polri yang profesional, berkualitas dan akhlak yang baik, sambungnya.
Soeseno menyebut, setiap calon anggota Polri dituntut memiliki kualitas yang di persyaratkan, baik menyangkut aspek mental kepribadian, intelijensia, kesehatan maupun kesamaptaan jasmani.
Wakapolda mengucapkan selamat kepada calon siswa yang dinyatakan lulus terpilih, agar tidak berpuas diri dan larut dalam kegembiraan serta persiapkan diri untuk mengikuti pendidikan, jangan buat pelanggaran sehingga berakibat dapat dikeluarkan dari lemdik.
“Ini tentunya merupakan kebahagiaan bagi orang tua kalian, cita-cita kalian sudah tercapai akan tetapi perjalanan kalian masih sangat panjang,” pungkasnya.
Sementara itu Karo SDM Polda Sulteng KBP Yudi Kurniawan mengatakan, bahwa sampai seleksi thap akhir Panda Sulteng untuk calon Bintara Polri tersisa 362 orang.
“Dari 362 calon Bintara Polri yang mengikuti seleksi hingga akhir yang dinyatakan lulus terpilih sebanyak 359 orang terdiri dari Pria 338 orang dan wanita 21 orang,” kata Yudi.
Sebanyak 359 orang yang dinyatakan lulus terpilih akan mengikuti pendidikan calon Bintara Polri gelombang II tahun 2023 sebanyak 283 orang dan sisanya 76 orang akan masuk pendidikan gelombang I tahun 2024.
Sementara, untuk Ranking 1 Bintara PTU Polki yaitu I Ketut Fery Angga casis asal Polres Morut dan Ranking 1 Bintara PTU Polwan Yuni Puji Astuti casis asal Polres Tolitoli. IKI