PALU, MERCUSUAR – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Wakapolda Sulteng), Brigjen Pol. Soseno Nurhandoko membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Rabu (9/10/2024).
Wakapolda menekankan pentingnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tenaga medis di lingkungan Biddokes Polda Sulteng.
“Melalui pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan peningkatan keterampilan baik medis maupun non-medis seperti manajemen penanganan bencana, logistik, pengelolaan fasilitas kesehatan, hingga psikologi kepolisian, kita akan siap memberikan layanan terbaik,” ujar Soseno.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan tim medis dan ketersediaan peralatan medis, untuk menghadapi potensi ancaman kesehatan yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Wakapolda juga menyinggung mengenai ancaman dari perkembangan teknologi, terutama terkait kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). Ia mengingatkan pentingnya memperkuat sinergi, baik internal maupun eksternal, untuk menghadapi tantangan tersebut.
Rakernis diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga medis di lingkungan Biddokes, dan memastikan kesiapan dalam mendukung tugas kepolisian, termasuk kesiapsiagaan dalam penanganan bencana, pengelolaan logistik kesehatan, dan layanan psikologi kepolisian.
Sementara itu, Ketua panitia, AKBP I Made Wijaya Putra menyebutkan Rakernis kali ini mengusung tema ‘Dokkes Polri Presisi Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif dalam Proses Demokrasi demi Mendukung Pelaksanaan Pilkada 2024’.
Peserta meliputi Kepala Seksi (Kasi) Dokkes Polres jajaran, perwakilan klinik kesehatan Brimob, anggota Biddokes Polda Sulteng, serta perwakilan klinik dan rumah sakit di wilayah Polda Sulteng.
Rakernis tersebut juga membahas beberapa inovasi, seperti pengenalan terapi hiperbarik dan hipnoterapi untuk mendukung kesehatan personel.
“Saya harap, Rakernis tahun ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik kepada personel Polri maupun masyarakat, terutama dalam mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif selama proses demokrasi di Pilkada,” tutup Made Wijaya. IKI