PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Kepedulian jajaran kepolisian terhadap ketahanan pangan, bukan hanya dengan melakukan penanaman hingga masa panen beberapa komoditas pangan, tetapi juga melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Sebagimana yang dilaksanakan jajaran Polres Parigi Moutong (Parmout) bersama Perum Bulog, yang hingga Oktober 2025, sudah menyalurkan 1 ton beras melalui GPM.
“Alhamdulillah, kami dari kepolisian dan Bulog terus melakukan kegiatan GPM di seluruh titik di Kabupaten Parmout, dan telah mencapai 1 ton beras. Ini kami lakukan, sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan dan meringankan beban masyarakat,” ujar Kapolres Parmout, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha kepada Mercusuar, Jumat (3/10/2025).
Hendrawan melanjutkan, pihaknya baru saja melaksanakan GPM di dua lokasi, yakni di Kelurahan Kampal Kecamatan Parigi, dan Desa Lemo Kecamatan Ampibabo. Dalam kegiatan tersebut, beras disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram.
“Kita semua sudah mengetahui, kalau Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus membantu masyarakat agar tetap mudah mendapatkan beras dengan harga yang wajar. Melalui GPM, kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan memeroleh beras dengan harga terjangkau. Ini bagian dari upaya kami menjaga stabilitas pangan dan mendukung ketahanan pangan daerah,” tuturnya.
“Dengan melihat jumlah yang sudaj tersalurkan, ini membuktikan, kalau GPM mendapat perhatian dari masyarakat, dan yang paling utama masyarakat benar-benar terbantukan dengan program ini. Insyaallah, GPM akan terus berlanjut, dan dampak positifnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Hedrawan. MBH
