PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Upaya menjaga ketersediaan pangan, bukan hanya dilakukan jajaran kepolisian yang berdekatan dengan ibu kota kabupaten, namun juga dilaksanakan jajaran Polsek di bagian Utara Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Tomini.
Jajaran Polsek Tomini yang diwakili Kanit Binmas, Aiptu I Made Suyatna bersama warga Desa Tominisi Barat Kecamatan Tomini, melakukan pengecekan langsung hasil panen jagung, Minggu (28/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, petugas memastikan kualitas jagung yang telah dipanen benar-benar kering dan siap dipasarkan. Dari hasil pengecekan, diketahui ada sebanyak 1,8 ton jagung yang siap disalurkan ke pasaran, untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.
Menurut Made Suyatna, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang terus digalakkan Polsek Tomini. Tidak hanya menjaga keamanan wilayah, aparat kepolisian juga berperan aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat agar hasil pertanian dapat dioptimalkan, baik dari sisi produksi maupun distribusinya.
“Polri hadir bukan hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga ikut membantu masyarakat dalam bidang pertanian. Harapan kami, hasil panen jagung ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi warga serta berkontribusi pada ketahanan pangan di Parigi Moutong,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah desa, dan kepolisian dalam mendukung program pertanian. Dengan adanya pendampingan, para petani merasa lebih percaya diri dalam mengelola hasil panen sekaligus mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
Made Suyatna berharap jagung dari Desa Tomini Barat dapat terserap dengan baik oleh pasar, sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi petani dan menjaga ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Parmout.
Dihubungi terpisah, Kapolres Parmout, AKBP Hendrawan AN memberikan apresiasi positif terhadap upaya yang dilakukan jajarannya, yang disebut melakukan aksi menjaga ketahanan pangan, bersama warga, dengan menghasilkan panen yang cukup signifikan.
“Kita berharap sinergitas ini terus terbangun, antara masyarakat dan polri, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan,” tandas Hendrawan. MBH







