PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mengalami penambahan sebanyak 65 kasus, hingga totalnya menjadi 10.099 kasus, Senin (1/3/2021). Kasus baru itu berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak delapan kasus, Kabupaten Poso 29 kasus, serta Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 21 kasus baru. Selain itu, Kabupaten Banggai enam kasus, Morowali Utara (Morut) empat kasus, Parigi Moutong (Parmout) tiga kasus, Donggala dua kasus dan Kabupaten Banggai Kepulauan satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah sebanyak 34 pasien, hingga totalnya saat ini 8.261 pasien. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal Kota Palu sebanyak delapan pasien, Kabupaten Morowali 16 pasien dan Banggai 10 pasien.
MENINGGAL NIHIL
Sementara itu, posirif Covid-19 yang meninggal tidak ada penambahan, yakni tetep 259 orang.
Rincian ke 259 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 78 orang; Kabupaten Banggai 37 orang; Poso 32 orang; Tolitoli 29 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala 11 orang, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 10 orang. Kemudian, Kabupaten Toji Unauna (Touna) delapan orang; Bangkep enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.579 PERAWATAN
Jumlah 10.099 kasus dan 8.261 sembuh serta 259 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.579 pasien. Ke 1.579 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 1 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.579 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 236 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing sebanyak 11 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing 12 pasien, RS Bhayangkara Palu 16 pasien, RS Woodward dan RS Samaritam masing-masing 13 pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta 146 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 70 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 65 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 179 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tujuh pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata tiga pasien, RSUD Kabelota lima pasien, serta 160 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 100 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 84 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 90 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 88 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep lima pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan tiga pasien karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani perawatan di RSUD Madani. Kabupaten Morut 105 pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 282 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 280 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 33 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 25 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 177 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko sembilan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 167 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 283 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Madani satu pasien, RS Bhayangkata Palu tiga pasien dan 270 pasien lainnya karantina mandiri. AGK