PALU, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah Sulteng menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2021 di Halaman Apel Mapolda Sulteng, Rabu (5/5/2021). Sebanyak 1458 personel gabungan terlibat dalam operasi kali ini.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Gubernur Sulteng Longki Djanggola sekaligus membacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan, kalau apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia. Mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Senada dengan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, apel gelar pasukan menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik di wilayah Sulteng. Juga sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Apel gelar pasukan digelar sebagi pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Baik dari aspek personel sarana dan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah daerah juga mitra kamtibmas lainnya.
“Operasi Ketupat Tinombala 2021 ini berjalan selama 12 hari terhitung tanggal 6 Mei hinga 17 mei 2021. Dimana personel yang terlibat sebnayak 1458. Personel gabungan ini berasal dari Polda Sulteng dan jajaran, TNI dan Mitra Kamtibmas,”kata Kapolda Sulteng.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, personel akan ditempatkan pada 59 pos untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas. 22 pos pelayanan dan enam pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan tempat wisata.
“Untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri, segera maksimalkan kegiatan posko di terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun. Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,”jelasnya Didik. IKI