PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Parigi Moutong (Parmout) melalui Satuan Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), mengunjungi SMP Negeri 2 Parigi, untuk menyampaikan edukasi tertib berlalu lintas, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Tinombala 2025 tersebut, bertujuan mengenalkan sejak dini secara menyeluruh terkait aturan berlalu lintas, sehingga dapat membentuk generasi muda yang taat dan tertib berlalu lintas.
“Dari sekolah, kami mencoba memberikan edukasi kepada generasi muda, agar memahami tertib berlalu lintas, yang kemudian menciptakan pelajar yang tertib dan taat aturan di jalan,” jar Kasat Lantas Polres Parmout, AKP Aris Suhendar.
Ia juga menekankan, pembentukan karakter tertib berlalu lintas harus dimulai sejak usia sekolah, sehingga generasi muda dapat menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing.
Dalam kegiatan di SMPN 2 Parigi, Aipda Sunandar selaku petugas pelaksana memberikan penyuluhan langsung kepada ratusan pelajar mengenai pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas. Para siswa diberikan pemahaman tentang aturan dasar keselamatan, mulai dari penggunaan helm SNI, larangan berkendara bagi pelajar di bawah umur, kepatuhan terhadap rambu-rambu, hingga bahaya kecelakaan akibat kelalaian.
Usai kegiatan di sekolah, Unit Kamsel melanjutkan agenda dengan membagikan pamflet Operasi Zebra 2025 kepada para pengendara di depan Pos Lantas Harison, Parigi. Pamflet berisi imbauan keselamatan serta informasi terkait fokus penindakan selama operasi berlangsung. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengingatkan agar selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara.
AKP Aris Suhendar berharap rangkaian kegiatan sosialisasi tersebut mampu menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat. Edukasi yang konsisten diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih disiplin, tertib, dan sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Harapannya adalah usai gelaran Operasi Zebra Tinombala 2025 nanti, kita bukan hanya memiliki kendaraan yang banyak ditilang karena melanggar, tetapi juga adanya peningkatan pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” pungkas Aris. MBH







