POSO, MERCUSUAR – Upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah pegunungan Poso terus dilakukan. Tim Alfa 2 Satgas III Preventif Ops Madago Raya melakukan patroli intensif selama 7—10 hari, di kawasan hutan pegunungan wilayah Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Patroli tersebut dilaksanakan atas perintah Dansat Brimob Sulteng yang juga Kasatgas III Preventif, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre. Kegiatan itu menyasar jalur klasik, yang selama ini kerap digunakan oleh kelompok tidak bertanggung jawab.
“Langkah ini merupakan upaya untuk mencegah terbentuknya tempat pelatihan baru, oleh pihak yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan,” ujar Kurniawan dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Selain itu, patroli juga bertujuan mempersempit penyebaran paham-paham yang tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia. Satgas Madago Raya berharap kawasan hutan Tangkura tetap aman dan kondusif bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan patroli dilakukan secara menyeluruh, termasuk menyisir jalur-jalur tersembunyi yang dianggap rawan dijadikan lokasi persembunyian atau pelatihan oleh kelompok radikalisme.
Kurniawan menegaskan, Satgas Madago Raya akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah operasi. Ia juga mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Masyarakat sekitar menyambut baik langkah yang dilakukan Brimob Satgas Madago Raya. Burhan, seorang pekebun warga Tangkura, mengaku merasa lebih aman saat berkebun berkat kehadiran patroli yang dilakukan personel Brimob.
“Terima kasih personel Brimob, kami berkebun di Desa Tangkura merasa aman dan nyaman dengan adanya patroli yang intensif,” kata Burhan saat ditemui di kebunnya. ULY