BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Komandan Resor Militer (Danrem) 132/Tdl, Brigjen TNI Farid Makruf menuturkan, adanya pergerakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Parmout, belum lama ini. Satgas Madago Raya yang sedang berpatroli, melihat sekira empat orang yang diduga kelompok MIT berada di pegunugan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong.
“Kemarin satgas melihat ada empat orang diduga MIT muncul di Balinggi,”kata Danrem saat ditemui, Rabu (17/3/2021).
Danrem menegaskan, pengejaran kelompok radikal ini masih terus dilakukan sampai tuntas. Mulai dari memburu simpatisan maupun sisa kelompok MIT.
“Kami menunggu perintah, apakah operasi ini diperpanjang atau tidak, yang jelas kami bertekad untuk menyelesaikan misi ini untuk menumpas radikalisme,”tegasnya.
Danrem mengimbau, agar masyarakat tidak menjadi simpatisan dari kelompk MIT. Baik dari segi informasi maupun logistik. Menurutnya, DPO MIT akan merasa kesusahan dan bahkan kelaparan, karena tidak adanya dukungan.
“Saya minta masyarakat yang menjadi simpatisan, berhentilah. Saya yakin sisa kelompok MIT itu pasti akan kelaparan dan tidak mengetahui pergerakan pasukan,”imbuhnya.
Saat ini kelompok MIT pimpinan Ali Kalora tersisa sembilan orang, setelah dua DPO yakni tewas usai terlibat kontak tembak pada awal Maret lalu.
Konsentrasi pengejaran kelompok radikal ini masih berada di wilayah Pegunugan Andole, Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso dan sejumlah wilayah di Parmout. IKI