POSO, MERCUSUAR – Upaya mencegah penyebaran paham radikal di Poso terus digencarkan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya. Melalui tim Dai Kamtibmas Polri, aparat turun langsung menemui tokoh masyarakat, untuk mengajak bersama-sama menjaga keamanan dan memperkuat toleransi antarwarga.
Salah satunya, Tim Dai Polri melaksanakan silaturahmi dengan Awan Fharman, tokoh masyarakat Buyung Katedo di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, baru-baru ini. Pertemuan tersebut menjadi ajang komunikasi dan kolaborasi dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Adapun tim yang hadir dalam kegiatan ini yakni Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan dan Aipda Sofyan Al Liosi. Ketiganya merupakan anggota tim Dai Kamtibmas yang secara rutin melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat di wilayah operasi Madago Raya.
Dalam pertemuan tersebut, Ipda Ilham Sriwan mengajak tokoh masyarakat untuk bersama menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Sitkamtibmas) yang semakin kondusif di Kabupaten Poso.
Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan sikap saling menghargai antarumat beragama agar tercipta suasana damai dan harmonis.
“Situasi kondusif yang sudah terbangun saat ini harus dipertahankan. Dengan menanamkan nilai toleransi, kita bisa memperkuat persaudaraan serta menutup celah masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah kita,” ujar Ilham.
Awan Fharman menyampaikan apresiasinya atas kedatangan tim Dai Polri. Ia mengaku senang karena kepolisian terus menjalin komunikasi dengan masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan di daerah wilayah operasi.
Menurut Awan, keterlibatan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan damai dan toleransi kepada warga. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk mendukung langkah kepolisian dalam menjaga keamanan di Desa Sepe dan sekitarnya. ULY







