TOLITOLI, MERCUSUAR – Ahmad Safrudin resmi memimpin Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Kabupaten Tolitoli, menggantikan Suryanto, setelah serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut yang dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Dr Adjimain Laterey M.Si mewakili Buapti Tolitoli di aula RRI.
Sebelumnya, Ahmad Safrudin menjabat Kepala Bidang Teknik, LPP-RRI Jakarta. Sementara Suryanto menjabat Kepala Stasiun LPP RRI Singaraja, Bali.
Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Adjimain Laterey menyampaikan terima kasih dan pengharagaan pada Suryanto atas upaya dan kerja kerasnya selama ini dalam mengembangkan LPP-RRI Tolitoli, baik dari sisi kualitas karyawan maupun siaran-siarannya hingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Dia berharap, semua capaian gemilang yang dirintis oleh Suryanto dipertahankan oleh pejabat baru, serta terus melakukan inovasi yang lebih mutakhir demi kepentingan kemajuan bangsa dari sisi tupoksinya sebagai lembaga penyiaran informasi kepada masyarakat.
Mewakili masyarakat Tolitoli, ia mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru pada Suryanto, semoga dapat mengembangkan lembaganya dan terus menuai prestasi.
“Kepada Ahmad Safrudin selaku Kepala Stasiun LPP-RRI Tolitoli yang baru, selamat datang di ‘Bumi Cengkeh’ Tolitoli, dan diharapkan dapat melanjutkan upaya yang telah dilakukan pejabat sebelumnya sekaligus dapat menciptakan kerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen yang ada di daerah ini,” harapnya.
PENGUKUHAN SESEPUH ADAT
Pada kesempatan itu, Direktur Teknologi Media Baru LPP-RRI Rahadian Gingging MK dikukuhkan sebagai sesepuh adat Tolitoli oleh Ketua Dewan Adat Tolitoli Drs H Ibrahim Saudah yang ditandai dengan pemasangan siga (tutup kepala) dan salempang.
Turut hadir pada sertijab dan pelantikan itu, diantaranya Kepala Stasiun LPP-RRI Makassar, Palu dan Kendari, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, Dharma Wanita LPP-RRI Tolitoli serta seluruh pegawai, staf maupun karyawan di LPP-RRI. NDA
