TOLITOLI, MERCUSUAR – Alumni Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Provinsi Jawa Barat angkatan VII menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Puskesmas Labonu, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli. Perwakilan Program Nusantara Sehat (NS) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang tengah bertugas sebagai tenaga medis, dr. Mutia Nur Rahmi Ukas, mewakili alumni Al-Zaytun, menyerahkan APD kepada Puskesmas Labonu, yang diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Labonu, Made Merta, didampingi dan disaksikan para perawat, serta tenaga medis lainnya.
“Bantuan ini merupakan donasi dari alumni Pesantren Al-Zaytun, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesame, dalam mencegah menyebarnya Covid -19 di mana pun berada, termasuk di Kabupaten Tolitoli,” jelas dr. Mutia Nur Rahmi, Senin (6/4/2020)
Saat ini kata dia, para alumni pesantren intens melakukan donasi kesehatan ini, agar masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan di Sulteng pada khususnya, bisa berpartisipasi. Kebetulan di puskesmas ini, pihaknya juga merupakan alumni.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Labonu, Made Merta, sangat merespon kepedulian para alumni Pesantren Al Zaytun tersebut. Kebetulan kata dia, di puskesmas itu sangat membutuhkan APD
“Kami berterima kasih dengan APD yang diberikan, berupa jas hujan, sebagai pengganti sementara baju hamzat yang akan dikirim di kloter kedua, bahan membuat face shield (plastik mika, busa dan karet), handscone cabut 2 dos, tissue basah antiseptik 4 pcs dan masker hijab. Apapun bentuknya itu, kami sangat membutuhkannya,” terang Made Merta. ABS/*