Pungli Merusak karena Sering Dianggap Remeh

SABER PUNGLI

TOLITOLI, MERCUSUAR Pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, sebab pungutan liar yang menjadi sebuah kebiasaan, bahkan budaya akan mengubah mental masyarakat menjadi penyuap ataupun yang suka disuap.

 

Demikian diungkapkan Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Tolitoli, Abdul Rahman Alatas  pada rapat analisa dan evaluasi terhadap kegiatan tahun 2018 oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kabupaten Tolitoli, di Mapolres Tolitoli, baru-baru ini.

“Sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif dan mampu menimbulkan efek jera, mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja dan sarana prasarana yang dimiliki, guna menekan aktivitas pungutan liar yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Hal-hal apapun yang berkaitan dengan pungutan yang tidak resmi harus kita hilangkan bersama sehingga dibutuhkan keterpaduan dalam pemberantasannya,” tekannya.

Lanjutnya lagi, semangat pemberantasan pungli, bukanlah terletak pada jumlah kerugian yang ditimbulkan, namun lebih pada akar budayanya yang hendak dihilangkan. Pungli  tidak hanya berdampak kecil pada buruknya kualitas pelayanan masyarakat, sebab bila hal tersebut dibiarkan begitu saja, pada akhirnya juga menjalar ke hal yang lebih luas lagi.

Sementara itu,  Wakapolres Tolitoli, Kompol M Nur Asjik SIK, mengatakan  pungli biasa dimulai dari hal yang paling kecil,  sepele, dan dianggap remeh, padahal tanpa disadari, perlahan tapi pasti, akan menjadi kebiasaan yang semakin sulit dihilangkan.

“Oleh sebab itu, kita harus mengetahui batasan apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan, jangan sampai hal yang dianggap sepele malah berindikasi pungutan liar,” pungkasnya.

Dalam rapat tersebut, dipaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Pokja UPP, sekaligus diagendakan untuk rencana kegiatan tahun 2019 dengan tujuan tertanggulanginya praktik pungli dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal yang cukup memberikan dorongan semangat bagi UPP Kabupaten Tolitoli adalah, ditetapkannyaUPP Kabupaten Tolitoli sebagai UPP terbaik di Sulteng Tahun 2018. Terkait dengan hal itu, seluruh tim yang tergabung dalam UPP Kabupaten Tolitoli untuk dapat mempertahankan prestasi tersebut di masa-masa yang akan datang.

Kegiatan rapat analisa dan evaluasi, dihadiri lintas sektoral, yang terkait dengan penegakan hukum dan pemberantasan pungutan liar, yakni Inspektorat Tolitoli, Polres Tolitoli, TNI serta Kejakasaan Negeri Tolitoli. NDA

Pos terkait