SMKN 1 Galang Gelar Vaksinasi Tahap Pertama

GALANG-4151795d

TOLITOLI, MERCUSUAR – Tim Satgas COVID-19 wilayah UPT Puskesmas Galang, bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Galang, Kabupaten Tolitoli, melaksanakan vaksinasi tahap I Vaksin Sinovac, kepada siswa-siswi dalam rangka pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19 di lingkungan sekolah.

Kepala SMKN 1 Galang, Idris menjelaskan, beberapa siswa siap menjalani vaksinasi sebagai salah satu upaya mensukseskan program pemerintah, dalam rangka percepatan vaksinasi bagi pelajar, guna memutuskan penyebaran virus COVID-19 lingkungan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di teras sekolah dengan prokes yang ketat, Senin (20/9/2021).

“Seyogyanya, target siswa-siswi yang akan divaksin hari ini sekitar 230 orang, namun karena terkendala beberapa faktor, di antaranya tidak valid data kartu keluarga dengan data dari kantor catatan sipil, serta beberapa siswa tidak memenuhi syarat kesehatan karena riwayat penyakit bawaan, sehingga yang bisa mendapatkan dosis vaksin tahap I vaksin Sinovac sebanyak 96 orang,” jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi untuk pelajar  akan memberikan keyakinan untuk meningkatkan herd immunity. Giat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian institusi dunia pendidikan, khususnya SMKN 1 Galang bagi siswanya, dalam menjaga kestabilan proses belajar mengajar di sekolah, walau pembelajaran tatap muka kali ini dilakukan dengan shift.

Di tempat kegiatan, Dr. Fadli, selaku koordinator menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan sekolah SMKN 1 Galang  merupakan sinergitas Dinas Pendidikan bersama tim COVID-19 Kecamatan Galang untuk lakukan vaksinasi bagi pelajar berusia 12 tahun hingga 18 tahun, di tingkat sekolah dengan pendekatan pelayanan langsung ke sekolah.

“COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, jadi yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan diri kita masing – masing, dengan menguatkan imun tubuh dan salah satu ikhtiarnya adalah dengan vaksinasi. Jadi diharapkan semua siswa mengikuti vaksinasi bagi yang memenuhi syarat. Setelah divaksin, harus tetap menjaga protokol kesehatan,” tutupnya. MAD

Pos terkait