TOLITOLI, MERCUSUAR – Alokasi formasi CPNS tahun 2019 untuk Kabupaten Tolitoli sebanyak 155 orang, bukan hanya 72 orang, seperti dipublis dalam pengumuman Menpan dan Reformasi Birokrasi RI No. B/1069/M.SM01.00/2019. Sejumlah bakal CPNS di Tolitoli, kepada sejumlah media lokal, menunjukkan kecemasannya, ketika membaca pengumuman Menpan RB tersebut, yang menyebutkan alokasi untuk Kabupaten Tolitoli hanya sejumlah 72 orang.
Pasalnya, Kepala BKPSDM Tolitoli Usman Taba, sebelumnya telah mempublis kepada sejumlah media, terkait alokasi CPNS untuk Kabupaten Tolitoli, sebanyak 155 orang. Keresahan sejumlah bakal CPNS tersebut, membuat Kepala BKPSDM Tolitoli, Usman Taba, melalui Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Rasidin, angkat bicara. Menurut Rasidin, apa yang telah dipublis oleh pimpinannya kepada sejumlah media, sebelum pengumuman Menpan, adalah benar.
“Jadi apa yang telah dirilis oleh Kepala BKPSDM Tolitoli kepada sejumlah media itu, sesungguhnya adalah benar. Dalam pengumuman Menpan RB, memang disebutkan alokasi 72 orang, di mana jumlah itu, sesuai dengan lampiran satu Keputusan Menpan RB Nomor 452 Tahun 2019, tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli. Dalam lampiran dua disebutkan alokasi sejumlah 83 lorang. Dengan demikian total alokasi CPNS untuk Kabupaten Tolitoli tahun 2019 adalah sebanyak 155 orang,” jelas Rasidin.
Menurut Rasidin, dalam pengumuman Mempan RB itu, hanya menyebutkan angka jumlah alokasi sesuai dengan lampiran satu Keputusan Mempan RB No. 452.
“Jadi di situ hanya lampiran satu, padahal ada lampiran kedua,” tambah Rasidin.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh bakal CPNS, untuk terus memantau perkembangan, sesuai maksud pengumuman Menpan, agar bisa mengikuti seluruh tahapan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur oleh Mempan RB.
“Kami tentu berharap agar seluruh calon yang berminat mengikuti proses ini, agar terus aktif mengikuti informasi yang ada. Tanggal 11 Nopember 2019 adalah tahapan dimulainya pendaftaran, yang secara bersamaan pada saat itu, alokasi kebutuhan sesuai jurusan akan diketahui,” jelas Rasidin. MP
