TOLITOLI, MERCUSUAR – Dinas Transmigrasi Kabupaten Tolitoli, terus memacu program pembangunan transmigrasi di Kabupaten Tolitoli. Meski dengan anggaran terbatas, setidaknya dalam dua tahun terakhir, dua Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Kecamatan Lampasio berhasil dirampungkan.
UPT Janja II sebanyak 25 unit, dipastikan akhir September mendatang siap ditempati.
Kepala Dinas Transmigrasi Tolitoli, Jumadil Sikoti menyebutkan, selain program membuka kawasan transmigrasi di wilayahnya, pembangunan infrastruktur menuju pemukiman transmigrasi juga terus diberi perhatian serius.
Untuk UPT Kumba misalnya, unit pemukiman yang sudah sekian tahun dibuka itu, pada tahun anggaran 2019 ini telah teralokasi, bahkan kegiatannya telah berjalan, yaitu pembangunan jembatan permanen, setelah hampir 10 tahun jembatan gantung menghubungkan UPT Kumba.
“Penggantian jembatan gantung Kumba menjadi jembatan permanen, sedang berjalan untuk tahap pertama, dengan anggaran APBN Tugas Pembantuan Rp 6,8 miliar. Ditargetkan akhir tahun ini rampung dan tahap keduanya akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2020. Pembangunan jembatan permanen Kumba akan menghabiskan anggaran negara sebesar Rp 15 miliar,” jelas Jumadil Sikoti.
Menyinggung soal pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Janja II, Kecamatan Lampasio, Jumadil Sikoti optimis pembangunannya akan bisa dirampungkan bulan September mendatang.
“Hingga saat ini sudah memasuki 90 persen. Saya yakin dan optimis, rencana penempatan warga transmigrasi di UPT Janja II akan bisa dilaksanakan akhir September. Kita berharap setelah UPT Janja II ini selesai, tahun depan bisa kita lanjutkan lagi tahap ketiganya. Kita menunggu berapa alokasi anggaran yang diberikan,” jelas Jumadil Sikoti.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Transmigrasi Tolitoli, Haris mengatakan, rencana awal penempatan warga transmigrasi akan dilakukan 31 September 2019.
“Untuk UPT Janja II sebenarnya kita targetkan penempatan pada 31 September. Tapi untuk persiapan teknis lapangan, kami jadwalkan pada awal Oktober siap dilaksanakan penempatan warga transmigrasi di UPT Janja II,” tutup Haris. MP