TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Unauna (Touna), melakukan sosialisasi tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami, kepada seluruh jajaran BRI Cabang Ampana, di Kantor BRI Cabang Ampana, Kabupaten Touna, Jumat (21/2/2025).
Kepala BPBD Touna, Moh. Asrar. M. Ali menyampaikan, tujuan sosialisasi tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam, sehingga seluruh jajaran BRI Cabang Ampana bisa mewaspadai dan terhindar dari bencana.
“Kami menginginkan semua kelompok usaha yang ada di Touna ini, mengadakan sosialisasi terkait bencana alam,” kata Asrar.
Menurutnya, bencana alam merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat, apabila tidak tenang dalam menghadapinya. BPBD, kata Asrar, melakukan upaya mitigasi, agar ketika terjadi bencana alam dapat menekan jumlah korban, baik materiel maupun jiwa.
Langkah-langkah dalam menghadapi bencana alam, tuturnya, di antaranya kesiapan diri secara mental, agar tetap waspada dan tidak panik.
“Sebelum terjadi bencana alam, berkas-berkas kita simpan dengan baik di tempat yang mudah dijangkau. Apabila terjadi bencana alam, bisa kita ambil berkas-berkas tersebut dengan mudah,” terang Asrar.
Pimpinan Cabang BRI Ampana, Raden Beril Triana diwakili Supervisor Operasional Layanan, Stephan D. Geru mengatakan sosialisasi yang diselenggarakan BPBD Touna tersebut, merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
“Tujuannya untuk mengingatkan kita tata cara pencegahan apabila terjadi bencana alam,” kata Stephan.
Sehingga, ujar Stephan, para staf dan pekerja di BRI Cabang Ampana dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam.
“Olehnya itu, kami sangat merespons baik terkait kerja sama dengan pihak BPBD Touna, yang sudah memfasilitasi kami,” ujarnya.
Berkat sosialisasi tersebut, lanjutnya, pihaknya bisa menghadapi apabila terjadi bencana alam, dan mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan sehingga tidak terjadi korban bencana alam tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Touna, yang memberikan support dan petunjuk yang baik, dalam menghadapi apabila terjadi bencana alam,” tandas Stephan. */PAR
